Teori Asal Muasal Batman dan Joker Paling Kampret
Kita semua tau, Bruce Wayne menyaksikan sendiri orang tuanya ditembak mati oleh seorang perampok. Dan peristiwa itulah yang mengubahnya menjadi Batman saat dewasa.
Tapi bagaimana kalo ternyata Bruce Wayne lah orang yang paling bertanggung jawab atas peristiwa tersebut? Mari simak teori berikut ini.
Saat ini Batman telah mengalahkan musuh terakhirnya, musuh terkuat dalam DC Universe. Tetapi pertarungannya tersebut mendatangkan dampak yang sangat buruk, dampak dari pertarungan terakhirnya itu mengakibatkan dirinya terkirim kembali ke masa lalu, oleh sebuah mesin entah apa. Terkirim melintasi waktu di dalam kota yang tidak asing lagi baginya.
Tergeletak dan kebingungan, dengan kostum yang hancur akibat pertarungan, Bruce berusaha mencari pakaian disekitarnya. Dia meraih pakaian yang menggantung di suatu tempat lalu memakainya, lalu dia membuang kostum dan semua peralatannya yang hancur termasuk dompet-kelelawar miliknya.
Sesaat kemudian, dari arah sebuah gang kecil yang gelap, dia melihat ada tiga orang sedang berjalan kearahnya. Seorang pria, wanita dan anak kecil yang usianya sekitar 10 tahunan.
Dengan sedikit perasaan deja vu, Bruce terkejut bukan main, dia akhirnya menyadari bahwa tiga orang tersebut adalah... Ayah, Ibu dan dirinya sewaktu kecil. Dan dia menyadari bahwa ini adalah malam dimana Ayah dan Ibunya dibunuh oleh seorang perampok!
Bruce panik, melihat ke segala arah berharap dia bisa menemukan si perampok dan mencegah pembunuhan yang akan terjadi. Tapi tak ada seorangpun disana, di tempat itu hanya ada dia dan keluarga Wayne tersebut.
Dengan keringat dingin, rasa takut dan panik, Bruce akhirnya tau, tujuan dia dikirim ke masa lalu oleh musuh terakhirnya itu adalah untuk alasan yang spesifik. Dia merogoh kantong dalam mantelnya berusaha mencari sesuatu, dan apa yang dia dapatkan adalah; sebuah revolver laras pendek. Jenis senjata api yang dipakai pembunuh orang tuanya dimasa lalu.
Bayang-bayang melintas dipikirannya, flashback, semua ingatan masa lalu yang pernah dia lalui. Memorinya tentang pertarungan melawan para penjahat, rasa takutnya terhadap kelelawar, tentang keluarga dan lain-lain.
Sesaat terlintas dipikirannya, bahwa tanpa Batman, dunia tidak akan bertahan melawan para penjahat termasuk musuh terakhirnya yang sangat kuat. Dan tentu saja dia berpikir bahwa, tanpa peristiwa ini, tak akan ada Batman. Untuk itu hanya ada dua pilihan; mencegah pembunuhan ini terjadi (yang akan merubah segalanya) atau menuruti takdir dengan cara membunuh orang tuanya dan membiarkan dirinya, wayne kecil yang ada disana, menderita dan tumbuh dewasa menjadi Batman.
Dia hanya berdiri, tertekan, menodongkan senjatanya kearah tuan Wayne dengan pikiran kacau dan keringat dingin. Sama sekali tidak mengindahkan usaha negosiasi tuan Wayne yang mengeluarkan dompet dan uang di sakunya berharap tak ada pertumpahan darah malam itu.
Air mata mengalir deras, warna di wajahnya menghilang, pucat, jarinya yang bersiap menarik pelatuk pistol pun terasa berat untuk digerakkan, namun, pada akhirnya... Bruce menarik pelatuk pistolnya dan... terdengar suara teriakan sesaat setelah suara tembakan menggelegar memecah sunyinya malam.
Bruce Wayne membunuh orang tuanya sendiri. Demi kebaikan orang banyak dimasa depan.
Setelah peristiwa tersebut, dia berlari menjauh ke arah pinggiran kota, tidak tahan dengan segala tekanan dan konflik batin dalam dirinya, dia memutuskan mengakhiri hidupnya, menaiki sebuah jembatan, menuju titik tertinggi jembatan tersebut lalu meloncat dari atas jembatan yang tingginya ratusan kaki diatas permukaan air.
Beberapa waktu kemudian, petugas menemukan seseorang mengambang di atas air. Tanpa identitas. Pucat putih bagaikan mayat. Sesaat sebelum petugas tersebut menelpon rekannya untuk meminta bantuan, si petugas mendengar sesuatu dari mulut orang tersebut. Suara yang lebih mirip seperti suara tawa.
Tawa yang selama ini, kita tau berasal dari seseorang yang mempunyai jokes terlucu di dunia, namun dia tidak terlalu mengingat punchline-nya.
Gimana teorinya? Kampret kan? Teori ini lumayan mind blowing karena pakai time paradox. Muter-muter aja gitu. Gue sendiri ketika tau pertama kali kaya "what the f-"
Kelelawar eh kampret lah pokoknyamah. Jangan dianggap bener.
Kampret=kelelawar. Why so serious?
Hasil translate dan sedikit modifikasi dari salah satu postingan 9GAG
Tapi bagaimana kalo ternyata Bruce Wayne lah orang yang paling bertanggung jawab atas peristiwa tersebut? Mari simak teori berikut ini.
Saat ini Batman telah mengalahkan musuh terakhirnya, musuh terkuat dalam DC Universe. Tetapi pertarungannya tersebut mendatangkan dampak yang sangat buruk, dampak dari pertarungan terakhirnya itu mengakibatkan dirinya terkirim kembali ke masa lalu, oleh sebuah mesin entah apa. Terkirim melintasi waktu di dalam kota yang tidak asing lagi baginya.
Tergeletak dan kebingungan, dengan kostum yang hancur akibat pertarungan, Bruce berusaha mencari pakaian disekitarnya. Dia meraih pakaian yang menggantung di suatu tempat lalu memakainya, lalu dia membuang kostum dan semua peralatannya yang hancur termasuk dompet-kelelawar miliknya.
Sesaat kemudian, dari arah sebuah gang kecil yang gelap, dia melihat ada tiga orang sedang berjalan kearahnya. Seorang pria, wanita dan anak kecil yang usianya sekitar 10 tahunan.
Dengan sedikit perasaan deja vu, Bruce terkejut bukan main, dia akhirnya menyadari bahwa tiga orang tersebut adalah... Ayah, Ibu dan dirinya sewaktu kecil. Dan dia menyadari bahwa ini adalah malam dimana Ayah dan Ibunya dibunuh oleh seorang perampok!
Bruce panik, melihat ke segala arah berharap dia bisa menemukan si perampok dan mencegah pembunuhan yang akan terjadi. Tapi tak ada seorangpun disana, di tempat itu hanya ada dia dan keluarga Wayne tersebut.
Dengan keringat dingin, rasa takut dan panik, Bruce akhirnya tau, tujuan dia dikirim ke masa lalu oleh musuh terakhirnya itu adalah untuk alasan yang spesifik. Dia merogoh kantong dalam mantelnya berusaha mencari sesuatu, dan apa yang dia dapatkan adalah; sebuah revolver laras pendek. Jenis senjata api yang dipakai pembunuh orang tuanya dimasa lalu.
Bayang-bayang melintas dipikirannya, flashback, semua ingatan masa lalu yang pernah dia lalui. Memorinya tentang pertarungan melawan para penjahat, rasa takutnya terhadap kelelawar, tentang keluarga dan lain-lain.
Sesaat terlintas dipikirannya, bahwa tanpa Batman, dunia tidak akan bertahan melawan para penjahat termasuk musuh terakhirnya yang sangat kuat. Dan tentu saja dia berpikir bahwa, tanpa peristiwa ini, tak akan ada Batman. Untuk itu hanya ada dua pilihan; mencegah pembunuhan ini terjadi (yang akan merubah segalanya) atau menuruti takdir dengan cara membunuh orang tuanya dan membiarkan dirinya, wayne kecil yang ada disana, menderita dan tumbuh dewasa menjadi Batman.
Dia hanya berdiri, tertekan, menodongkan senjatanya kearah tuan Wayne dengan pikiran kacau dan keringat dingin. Sama sekali tidak mengindahkan usaha negosiasi tuan Wayne yang mengeluarkan dompet dan uang di sakunya berharap tak ada pertumpahan darah malam itu.
Air mata mengalir deras, warna di wajahnya menghilang, pucat, jarinya yang bersiap menarik pelatuk pistol pun terasa berat untuk digerakkan, namun, pada akhirnya... Bruce menarik pelatuk pistolnya dan... terdengar suara teriakan sesaat setelah suara tembakan menggelegar memecah sunyinya malam.
Bruce Wayne membunuh orang tuanya sendiri. Demi kebaikan orang banyak dimasa depan.
Setelah peristiwa tersebut, dia berlari menjauh ke arah pinggiran kota, tidak tahan dengan segala tekanan dan konflik batin dalam dirinya, dia memutuskan mengakhiri hidupnya, menaiki sebuah jembatan, menuju titik tertinggi jembatan tersebut lalu meloncat dari atas jembatan yang tingginya ratusan kaki diatas permukaan air.
Beberapa waktu kemudian, petugas menemukan seseorang mengambang di atas air. Tanpa identitas. Pucat putih bagaikan mayat. Sesaat sebelum petugas tersebut menelpon rekannya untuk meminta bantuan, si petugas mendengar sesuatu dari mulut orang tersebut. Suara yang lebih mirip seperti suara tawa.
Tawa yang selama ini, kita tau berasal dari seseorang yang mempunyai jokes terlucu di dunia, namun dia tidak terlalu mengingat punchline-nya.
~o0o~
Gimana teorinya? Kampret kan? Teori ini lumayan mind blowing karena pakai time paradox. Muter-muter aja gitu. Gue sendiri ketika tau pertama kali kaya "what the f-"
Kelelawar eh kampret lah pokoknyamah. Jangan dianggap bener.
Kampret=kelelawar. Why so serious?
Hasil translate dan sedikit modifikasi dari salah satu postingan 9GAG
0 Response to "Teori Asal Muasal Batman dan Joker Paling Kampret"
Post a Comment